Senin, 18 Oktober 2010



Kata “Linux” saat ini semakin banyak didengar oleh pecinta Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) di seluruh dunia termasuk di Indonesia. Saat ini, Linux telah menjadi salah satu Sistem Operasi yang mulai merambah ke berbagai bidang seperti bidang pendidikan dan pemerintahan. Hal ini disebabkan oleh Linux yang bersifat terbuka dan merdeka. Siapapun bisa mengembangkannya dan menggunakannya secara bebas.
Linux merupakan kernel atau dasar dari sistem operasi yang pertama kali di-tulis oleh seorang mahasiswa Finlandia bernama Linus Benedict Torvalds pada tahun 1991. Hasil karyanya dilisensikan secara bebas dan terbuka (Free Software) sehingga siapa saja boleh mengembangkannya.


Linux pada awalnya berkembang di lingkungan server, karena Linux sangat handal dalam hal kestabilan sistem. Namun, dengan semakin pesatnya dunia perangkat lunak terbuka, Linux kini juga merambah ke dunia desktop. Perkembangan sangat pesat ini tidak lepas dari peran para sukarelawan yang berjasa dalam menyumbangkan ide dan tenaganya untuk mengembangkan Linux.

Kelebihan Linux
Sebagai suatu sistem operasi, Linux secara umum memiliki berbagai kelebihan
dan kekurangan daripada sistem operasi lainnya. Berikut adalah kelebihan dari
Linux :
• Linux bisa didapatkan secara bebas tanpa perlu membayar lisensi. Anda
juga bisa mengunduh kode sumber Linux jika ingin melihatnya tanpa ada
batasan apapun.
  • Linux memiliki koleksi perangkat lunak tersendiri yang sangat lengkap untuk keperluan desktop, laptop dan server. Jika perangkat lunak yang tersedia terasa kurang, Anda dapat menambahkannya dengan mudah melalui repository yang tersedia.
  • Linux sangat stabil karena jarang sekali crash maupun hang. Anda juga tidak perlu bahkan tidak pernah melakukan restart jika melakukan konfigurasi sistem.

[panduan ombilin]


0 komentar:

Posting Komentar

Isikan Komentas Pada Artikel Ini [A K K]

Subscribe to RSS Feed Follow me on Twitter!